Mataram — Partai Golongan Karya (Golkar) NTB optimis memenangkan tiga agenda besar Pemilu 2024 mendatang. Mulai dari Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Sekretaris DPD I Partai Golkar NTB Lalu Satriawandi mengatakan, Golkar sangat siap menghadapi Pemilu 2024 lantaran komposisi dan rekrutmen bakal calon legislatif (bacaleg) pada setiap tingkatan kabupaten/kota/provinsi hingga pusat.
“Kami khususnya Golkar sudah selesai merekrut hingga 200 persen fungsionaris di masing-masing dapil secara berjenjang. Kenapa 200 persen, umpama tersedia 100 persen di setiap dapil maka Golkar akan menyiapkan 200 persen caleg dari dapil tersebut,” ujarnya di Mataram.
Strategi ini, sambungnya, tak luput adanya keterwakilan gender perempuan sebanyak 30 persen. Sehingga di seluruh dapil untuk NTB telah siap hingga 200 persen. Hal serupa dilakukan Golkar di setiap provinsi se- Indonesia dan telah selesai.
Baca Juga : Warga Landah Dukung Bibit Unggul jadi Wakil Rakyat
“Nantinya jumlah 200 persen fungsionaris tersebut akan dikonversikan sebagai bacaleg di Pileg 2024,” tambahnya. Saat ini, mereka yang masuk dalam fungsionaris harus dan mulai gencar mensosialisasikan diri ke masyarakat.
Instruksi ini, sambung dia, sudah diberikan partai berlambang pohon beringin itu sejak dua bulan lalu. Itu dilakukan agar mereka lebih cepat bekerja dalam mengimplementasikan seluruh program partai hingga sosialisasi Capres 2024 yakni, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“Pada tahapannya nanti ketika mendaftarkan bacaleg ke KPU (Komisi Pemilihan Umum), sebelum itu Golkar akan memfinalkan dari 200 persen menjadi 100 persen untuk didaftarkan ke KPU sesuai regulasinya,” terang pria yang juga Ketua Komisi II DPRD NTB ini.
“Nah, bagaimana caranya, tentu kami akan evaluasi dan survei mana yang betul-betul bekerja untuk Partai dan bekerja untuk dirinya sendiri dalam melakukan pendekatan mengambil hati rakyat,” sambung Satriawandi.
Saat ditanyai mengapa ada survei yang dilakukan pihak Golkar? Dia menjawab, dari pengalaman Pilkada sebelumnya berdampak positif terhadap kemenangan Golkar di setiap provinsi yang mencapai 62 persen.
“Sehingga kami optimis ketika mendaftarkan bacaleg, mereka adalah yang lolos evaluasi dan survei yang kami (Golkar, red) lakukan,” ucap Ketua Fraksi Golkar DPRD NTB tersebut.
Untuk nama-nama fungsionaris yang direkrut Golkar tidak hanya dari pengurus dan kader Golkar semata. Melainkan semua lintas sektor hingga yang baru berafiliasi dengan Golkar dibukakan pintu seluas-luasnya.
“Jadi bukan sekedar pengurus kader partai saja, kalau hanya dari sana saja tentu partai kerepotan juga dalam mencari masyarakat terbaik yang akan berbuat bagi Nusa dan Bangsa ini,” demikian Lalu Satriawandi.(**)