Lombok Timur, selaparangpost.com — SMKN 1 Jerowaru Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat (NTB), melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK). Dimana UKK pada tahun 2024 ini, merupakan UKK kedua kalinya yang dilaksanakan oleh SMKN 1 Jerowaru yang diikuti oleh tiga kompetensi keahlian yakni, tata boga (kuliner), perhotelan dan usaha perjalanan wisata. UKK berlangsung selama tiga hari, yakni dari tanggal 26-28 Februari 2024, untuk menyesuaikan peralatan, ujian dibagi menjadi beberapa sesi.
Kepala SMKN 1 Jerowaru, Azany Muzammil Masani mengungkapkan bahwa UKK tahun ini menggandeng beberapa industri untuk penguji eksternal seperti dari SMKN 1 Praya, Lombok Experience Mataram dan LSP Jaya Kompeten Mataram.
“UKK tahun ini sama dengan UKK tahun-tahun sebelumnya, jadi ini adalah tahun kedua kita atau angkatan kedua anak-anak ini mengikuti UKK, jadi kita menggandeng beberapa mitra industri, yang Tata Boga menggandeng mitra asesor dari SMKN 1 Praya, Perhotelan dengan LSP Jaya Kompeten dan dari Usaha Perjalanan Wisata kita menggandeng Lombok Experience, dan LSP Jaya Kompeten Mataram” ungkapnya.
Di tahun kedua, UKK SMKN 1 Jerowaru sudah bisa menggunakan fasilitas yang memadai, karena bangunan baru DAK fisik yang di dapatkan oleh SMKN 1 Jerowaru pada tahun 2023.
“yang patut kita syukuri, tahun ini kita sudah bisa menggunakan gedung baru hasil DAK 2023 itu, sehingga ruangan bisa tercukupi untuk melaksanakan UKK ,” jelas Azany Muzammil.
Lebih lanjut, Kepala SMKN 1 Jerowaru juga mengungkapkan harapannya terkait UKK dan siswa-siswi SMKN 1 Jerowaru.
“Harapan dari UKK ini, kita akan mengukur sekaligus mengevaluasi sejauh mana anak-anak kita yang sudah menempuh pendidikan selama 3 tahun menguasai bidang atau kompetensinya, tentunya sesuai jurusan masing-masing, mudah-mudahan para siswa nantinya bisa mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang dimiliki ketika sudah menamatkan sekolahnya, dan tentunya mudah-mudahan sudah sesuai dengan standar yang diharapkan oleh dunia kerja atau industri” jelasnya.
“Sejauh mana kompetensi itu didapatkan kemudian kita uji kita evaluasi apakah memang sesuai dengan yang diharapkan atau tidak, mudah-mudahan nanti anak-anak ini lulus semua, sehingga hasilnya pun nanti sesuai dengan yang diharapkan sehingga dia bisa gunakan sertifikat UKK ini untuk melamar pekerjaan atau yang lain,” ungkapnya.
Menambahkan, salah seorang tim penguji eksternal Nur Isni Aini, penguji kejuruan tata boga mengungkapkan bahwa, dengan adanya bangunan baru DAK fisik SMKN 1 Jerowaru, bisa meningkatkan motivasi siswa untuk mengeluarkan kemampuan maupun skill yang dimilikinya pada UKK kali ini.
“Saya kedua kalinya nguji disini, kalau kemarin kan mereka alatnya terbatas kalau sekarang mereka ujian dengan fasilitas yang lumayan, karena sudah ada ruang praktek, gedungnya ini udah lumayan, akhirnya kan akan meningkatkan animo masyarakat meningkatkan skill mereka juga,” ungkap Nur Isni.
Hal senada juga diungkapkan oleh Mujahidul Ashari, guru sekaligus penguji internal mengungkapkan bahwa siswa dan siswi SMKN 1 Jerowaru sangat antusias untuk mengikuti UKK.
“Ini hari kedua, antusias siswa luar biasa, hari sebelumnya juga berjalan dengan lancar, dan semoga UKK hari kedua ini juga berjalan dengan lancar tanpa ada kendala dan lain sebagainya,” ungkap Mujahidul, Selasa (27/02/2024).
Ia juga mengungkapkan, bahwa siswa dan siswi sudah sangat kompeten dalam bidangnya, salah satu yang diujikan pada kompetensi keahlian perhotelan yakni making bad, ini dibuktikan dimana siswa diberikan 10 menit untuk making bad namun siswa mampu menyelesaikan dalam jangka waktu 6 sampai 7 menit.
“Cukup berkompeten, kita melihat hari pertama juga dari kita berikan waktu sepuluh menit siswa mampu menyelesaikan 6-7 menit,” jelas Mujahidul.
Ia juga mengungkapkan harapannya terkait siswa dan siswi SMKN 1 Jerowaru. “Harapan saya, untuk siswa semuanya khusus di bidang perhotelan, supaya siswa mampu kompeten di bidangnya, terutama masalah making bad dan keahlian lainnya yang dibutuhkan di dunia industri perhotelan, supaya mereka mampu mengaplikasikan ilmunya.