Lombok Timur, selaparangpost.com — Memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2023, Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Wathan (PGNW) menggelar jambore hari guru, yang berlangsung di kebun raya lemor, 25 sampai 26 November 2023.
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Dikbud kabupaten lombok timur mewakili Pj. Bupati Lombok Timur Izzudin, M.Pd., Camat Suela Drs. H. Srijaya, UPT Dikbud Kecamatan Suela, Ketua Pimpus PGNW Lale Yaqutunnafis, S.Sos., MM, dan dan para peserta dari Guru NW se- Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkain peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023, dan tentu sebagai bentuk keperdulian PGNW terhadap lingkungan, mengingat lahan hijau di Provinsi sudah berangsur-angsur mengalami pengurangan sehingga dapat mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Ketua panitia Dr. H. Mustanir, MH menyampaikan, peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 yang diselenggarakan dengan berbagai kegiatan. Ia menyampaikan melalui peringatan hari guru tahun ini, PGNW berharap bisa meningkatkan kompetensi guru melalui penguatan literasi yang telah dilaksanakan PGNW bagi semua Guru NW.
“Menyambut HGN 2023 kali ini, kami telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan penguatan literasi, seminar nasional, penanaman 10 ribu phon, dan acara puncak hari ini Jambore hari guru nasional,” ucapnya saat mnyampaikan laporannya di kebun raya lemor pada hari Ahad (26/11/23).
Sementara itu Ketua Umum Pimpinan Pusat PG NW Lale Yaqutunnafis, S.Sos., MM mengajak kepada semua Guru NW yang menjadi pesert Jambore untuk mengkampanyekan pentingnya mengkonservasi alam dan lingkungan.
Kerusakan alam yang sudah sangat signifikan saat ini dikatakannya sangat berdampak pada iklim yang tidak stabil. Berangkat dari itu pada momentum peringatan HGN 2023 PGNW berinisiatif melakukan penghijauan, guna menjaga kelestararian alam dan lingkungan khususnya di Nusa Tenggara Barat.
“Sebagai guru NW tidak hanya berfikir pembalajaran, tapi kita juga perlu mengkoservasi alam, sebagai salah satu upaya kita melestarikan dan menjaga kelangsungan ekosistem,” katanya.
“Kami mengajak kepada kita semua untuk trus menjaga kelestarian alam, yang pada dasarnya menjadi jantung kehidupan kita,” sambungnya.
PGNW dalam upayanya mengkonservasi alam dan lingkungan telah telah melakukan penanaman 10 ribu pohon. Sebelumnya, PGNW juga telah melakukan penghijauan di areal taman wisata aik berik. Disebutkan Pimpus PGNW, pihaknya telah menyiapkan 40 jenis pohon yang akan disebar diseluruh NTB.
“Dalam kegiatan penanaman 10 Ribu pohon, kami menyediakan 40 jenis pohon yang akan kami serahkan dari PGNW kepada pengelola kebun raya lemor,” pungkasnya.
Melalui sambutan singkatnya, Camat Suela Drs. H. Srijaya mengucapkan terima kasih kepada PGNW, yang telah menjadikan taman wisata Kebun Raya lemor sebagai lokasi jambore HGN 2023. Dikatakannya, kegiatan PGNW tersebut secara tidak langsung terlibat dalam upaya promosi wisata kebun raya lemor yang saat ini menjadi salah satu destinasi wisata di wilayah kecamatan suela.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada ibuk ketua, yang telah berkenan menempati salah satu destinasi wisata diwilayah kami, ini juga menjadi ajang promosi dari taman wisata kebun raya lemor,” katanya.
Terkait kondisi kebun raya lemor, H. Srijaya menyebutkan, saat ini masih dalam proses penataan, terutama melengkapi semua jenis pohoon yang terdapat diwilayah sunda kecil.
“Kami terus berupaya melakukan penataan, dikebun raya lemor ini terdapat semua jenis tanaman pohon yang ada diwilayah sunda keci (istilah zaman penjajahan belanda), yaitu dari bali-Nusra, sampai sumba. semua ada disini beserta nama latinnya,” pungkasnya.
Diakhir acara Panitia pelaksana mengumumkan pemenang lomba pada kegiatan Jambore HGN 2023 Pimpus PGNW. Dalam perlombaan yang dilaksanakan Pimpus PGNW Kontingaen Guru dari Pondok Pesantren Daruttaqwa Al-Kairiyyah (PANDAWA) NW Teko berhasil membawa Pila Bergilir Pimpus PGNW pada kegiatan jambore HGN Tahun 2023.
Keren PGNW.
Semoga terus jaya sepanjang masa.