Lombok Utara, selaparangpost.com — Forum Mahasiswa Yayasan Darul pondok pesantren Darul Mujahidin NW Mataram menggelar Literasi Batch II di dusun Padamara Desa Sambik Elen Kec. bayan KLU
Aprianto selaku ketua panitia acara Literasi Batch II mengatakan Forum Mahasiswa YAPADAMU NW Mataram program ini kami selenggarakan kurang lebih selama 2 Minggu di mulai dari tanggal 18-28 Februari 2024.
” Jadi kami akan membersamai masyarakat dan beberapa sekolah di desa sembik elen ini kurang lebih selama 2 Minggu” Kata Aprinato pada hari Kamis, (28/02/2024).
Sementara itu ketua Forum Mahasiswa YAPADAMU NW Mataram Endi Kusuma menyampaikan ucapan terima kasih bapak kepala desa dan kawil setempat atas kerjasama program yang akan kami selenggarakan selama 2 ke depan di wilayah bapak.
” Jadi program ini adalah program tahunan yang kami dilaksanakan saat mahasiswa liburan semester” ujar nya.
Lanjut Endi nama akrab nya kami selaku pengurus menyita waktu libur rekan-rekan semua, kami berharap rekan-rekan semua bisa berbagi ilmu bersama masyarakat dan generasi kita yang ada di dusun pademare ini.
Adapun kegiatan yang kami lakukan adalah mengajar ngaji dan baca tulis di Masyarakat dan beberapa sekolah yang ada di dusun Padamara Seperti SDN 3 Sambil elen dan yayasan Nurul Haq tingkat MI dan MTs.
Lebih lanjut Endi mengatakan saya berharap kawan-kawan bisa memotivasi anak-anak untuk bisa lanjut sekolah dan kuliah karena generasi yang ada dikampung tersebut belum memiliki sarjana, imbuhnya.
Hilmi Sopian,M.Pd selaku pembina Forum Mahasiswa YAPADAMU NW Mataram mengatakan Kehadiran adek mahasiswa disini merupakan bukti nyata kepedulian Mahasiswa terhadap kondisi yang ada di desa Sembik elen khususnya di dusun Padamare.
” Program yang adik-adik mahasiswa lakukan ini merupakan wujud dari tri darma perguruan tinggi yakni salah satunya pengabdian kepada masyarakat dan pendidikan, saya berharap adik-adik bisa memotivasi adik-adik disini untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi”, pungkasnya.
Kadus Padamare pak marwi nama sapaannya mengatakan saya berharap kedepannya anak-anak kami bisa seperti mahasiswa yang ada disini dan bisa melanjutkan pendidikan karena disini anak-anak kami banyak yang nikah dibawah umur karena faktor ekonomi.
program literasi ini berjalan selama 2 Minggu yang diakhiri dengan lomba-lomba seperti lomba Tahfidz, hafal ayat pendek, makan kerupuk, azan, pukul Periuk, praktik shalat, masukkan paku dalam botol dan lomba-lomba ini juga diikuti oleh ibu-ibu, anak-anak disini merasa sangat bersemangat bahkan anak-anak ingin melihat program ini berlanjut, tutup nya