JAKARTA, selaparangpost.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan evaluasi Debat Capressebelumnya. Salah satu bayan evaluasi yang jadi perhatian adalah gimik dalam proses debat.
Ketua KPU RI Hasyim As’ari mengatakan hal-hal yang bisa membuat kindisi depat tidak dikondusif, harus ditaati dan dijalankan, sebagaimana yang ditetapkan oleh KPU.
“Itu (gimik) juga jadi evaluasi yang lalu. Situasi di area perdebatan berpengaruh situasional dan psikologi dari masing-masing pihak,” kata Hasyim di Kantor KPU RI, dikutip dari tribunnews.com pada hari Kamis (21/12/23).
“Kami bahas dan sepakati supaya hal-hal yang oleh ketentuan disepakati bersama itu tidak dilakukan lagi dan ditepati,” ujarnya.
Selain itu keriuhan penonton yang ikut menyaksikan debat secara langsung akan menjadi perhatian. Hal itu akan dikontrol secara intens oleh bagian LO (Liason Officer).
“Untuk mengendalikan atau menjaga ketertiban bersama, disepakati masing-masing tim pasangan calon,” kata Hasyim.
“Kemudian ada LO di arena debat supaya menjadi pengendali suasana masing-masing pasangan calon,” sambungnya.
Dalam debat yang bakal berlangsung di Jakarta Convention Center nanti malam, tak banyak format yang berubah.
Durasi debat secara keseluruhan adalah 150 menit dan dibagi atas enam segmen.
Hal yang menjadi perbedaan kali ini ialah peserta diperbolehkan untuk membawa alat tulis seperti pulpen dan kertas. Serta disediakan podium bagi peserta debat.
Debat kedua akan menjadi ajang bagi cawapres beradu gagasan.
Mereka di antaranya Mahfud MD, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Gibran Rakabuming Raka.
Adapun tema yang akan dibahas meliputi Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.