Selaparangpost.com,Post Lotim — Acara Puncak Azzikrol Hauliyyah ke-57 Ma’had Darul Qur’an Walhadits (MDQH) Al-Majidiyyah Asyyafi’iyaah Nahdlatul Wathan (NW) Anjani berjalan sukses dan lancar, di Lokasi Majlis Da’wah Hamzan Wadi II pada hari Ahad (14/08/22).
Ribuan Jama’ah khususnya Warga Nahdlatul Wathan terpantau memadati Areal Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani. Arus Lalulintaspun mengalami kemacatan, karna banyaknya warga yang menghadiri agenda tahunan yang menjadi Tradisi Lembaga Pendidikan Tinggi Keagamaan Ma’had Darul Qur’an Wal-Hadits (MDQH) NW Anjani.
Sebelumnya peringatan Azzikrol hauliyah tidak dapat diselenggarakan secara normal. Akibat adanya Pandemi Covid-19, Pihak lembaga terutama Amidul Ma’had TGKH. L. Gede Muhammad Zainuddin Atsani, LC., M.Pd.I (Keta Umum PB NW), menyelengarakan Acara ini secara terbatas. Warga NW yang ingin mengikuti pada saat itu, hanya difasilitasi melalui link zoom.
Hadir pada kesempatan itu, Ro’is “am Dewan Mustasayar PB NW Ummuna Hj. Siti Raihanun Zainuddin Abdul Majid, Ketua Umum PB NW TGKH. L. Gede Muhammad Zainuudin Atsani, LC., M.Pd.I, Guru Besar Madrasah Assaulatiyyah Makkah Almukarromah, Seluruh Masyaikh Ma’had dan Tuan Guru, dan Ikatan Alumni Assaulatiyyah Makkah. Dalam kesempatan itu juga, Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin turut serta mengikuti acara Azzikrol Hauliyyah ke-57, melalui Zoom Meating yang disediakan Panitia penyelenggara.
Baca Juga : Beri Sambutan pada Azzikrol Hauliyyah MDQH NW Anjani ke-57, Wapres KH. Ma’ruf Amin Puji Perjuangan Maulana syaikh
Dalam Laporannya Ketua Panitia M. Iwan Saputra mengatakan bahwa acara Zakrol Hauliyyah adalah tradisi pendiri Ma’had yang juga pendiri Oreganisasi terbesar di Nusa Tenggara Barat yaitu Nahdlatul Wathan (NW).
“Acara Azzikrol Hauliyyah adalah sunnatan Hasanah, yang menjadi salah satu tradisi Guru besar Maulana syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid, dan menjadi ajang silaturrahmi mutakarrijin (Alumni Laki-laki), dan Mutakharrijat (Alumni Perempuan),” jelas iwan.
Ia juga menyampaikan acara Azzikrol Hauliyyah ke-57 Tahun ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya, dimana jama’ah terutama orang tua wali Thullab dan Tholibat, baik yang baru masuk ataupun yang tamat, tidak dapat hadir secara langsung.
“Pada tahunv ini alhamdulillah acara Azzikrol Hauliyyah bisa dihadiri semua Mutakharrijin dan Mutakharrijat dan juga Wali Thullab dan Tholibat. Dimana dua tahun sebelumnya mereka hanya bisa mengikuti Acara ini melalui zoom meating,” paparnya.
Ditengah berjalannya acara, Organisasi Nahdlatul Wathan menerima penyerahan tanah dan pondok. Tanah dan pondokn tersebut yaitu tanah dan pesantren NWDI Muara Tombong, Bekasi, Jawa Barat yang diserahkan kepada organisasi Nahdlatul Wathan, dan langsung diterima oleh Pengurus Besar Nahdlatul wathan TGKH. L. Gede Muhammad Zainuddin Atsani, LC., MA.
Dalam kesemPatan itu juga, Guru Besar Madrasah Asshaulatiyah Makkah Syaikh Mushtofa bin Zayyan Al-Tilimsani, dalam sambutannya berpesan kepada Mutakharrijin, Mutaharrijat dan Thullab Tholibat MDQH NW Anjani agar selalu ingat dan foKus pada tugasnya sebagai penuntut ilmu.
Baca Juga : Sejumlah 1956 Thullab Tholibat Baru MDQH NW Anjani Ikuti Cukuran Masal
“Seyogyanya penuntut ilmu terus belajar jangan terlalu menyibukkan diri dengan sesuatu yang melalikan, agar engkau sampai dalam menuntut ilmu,” Pesannya.
Beliau juga berpesan agar pelajar lebih baik memprioritaskan belajar dibandingkan dengan apapun bahkan wirid sekalipun.
“Apabila kita sebagai seorang pelajar seharusnya, lebih banyak belajar dibanding dengan wiridnya,” ungkapnya.
Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PB NW) TGKH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani melalui pidatonya menyebutkan bahwa Ma’had Darul Qur’an Wal-Hadits (MDQH) Almajidiyyah Assyafi’iyah NW yang didirikan pada tahun 1965/15 Jumadil Akhir 1385 H, adalah salah satu Perguruan Tinggi Agamis terbesar di Nusa Tenggara Barat. Hal itu dikarenakan setiap tahunnya ribuan Thullab dan Tholibat baru yang mendaftarkan diri masuk di lembaga tersebut.
“Zikrol kali ini adalah momentum untuk memperbaiki diri, dengan memperbaiki niat, agar selalu memantapkan niat, menguatkan hati, dan selalu mengingat untuk berbuat kebaikan,” ucap PB NW saat menyampaikan pidato irsyadatnya.
Diakhir pidatonya, PBNW sekaligus Sekretaris Pontren syaikh zainuddin NW Anjani membacakan Surat keputusan prihal penetapan nama lapangan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani menjadi Lapangan Ummuna Hajjah Siti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid. (AJ)
Pewarta : Aje Yusron
Penyunting : Hasan Basri