Lombok Timur, selaparangpost.com — Sebanyak 126 Mahasiswa penerima Beasiswa KIP-Kuliah Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur diberikan pelatihan menulis karya ilmiah berupa artikel ilmiah yang layak publish di jurnal nasional terakreditasi, kegiatan tersebut berlangsung di Kampus IAIH NW Lombok Timur, (03/10/2024).
Koordinator Pengelola KIP, Syariful Wathan mengatakan salah satu tujuan dari kegiatan penulisan artikel ilmiah ini adalah untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa penerima beasiswa KIP.
“Penulisan artikel ilmiah sangat penting diketahui oleh mahasiswa, salah satu manfaatnya agar mahasiswa mampu membuat artikel ilmiah yang layak dipublikasikan pada jurnal terakreditasi bahkan jurnal internasional sebagai penunjang tugas akhir pengganti skripsi,” ucapnya.
Syariful Wathan meminta kepada 126 orang penerima KIP Kuliah itu agar mengikuti pelatihan tersebut dengan baik, untuk menunjang kapasitas mahasiswa dalam percepatan penyelesaian studi S1.
“Ini adalah satu kesempatan yang sangat baik, yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh mahasiswa penerima KIP. Sebab, mahasiswa lainnya yang tidak menerima KIP Kuliah tidak mendapat pelatihan seperti ini,” ujarnya.
Di tambahkan Syariful Wathan, KIP Kuliah adalah program nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah. Tahun ini IAIH NW LOTIM menjadi salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang diberikan kuota terbanyak bersama 5 PTKIS lain se-Indonesia serta IAIH NW LOTIM sebagai barometer pengelolaan KIP-Kuliah di Wilayah Kooertais XIV Bali-Nusa Tenggara.
Koordinator pengelola menegaskan kepada mahasiswa agar tidak menyalahgunakan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah.
“Kami rutin melakukan evaluasi terhadap mahasiswa penerima KIP Kuliah mulai dari prestasi akademiknya, nilai mata kuliah, IPK, termasuk keaktifan dan keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh kampus. Bahkan, jika ada salah satu penerima yang tidak memenuhi standar akademik kami langsung ganti dengan mahasiswa yang lain,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor IAIH Lombok Timur, Dr. TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani menyampaikan pelatihan tersebut sebagai wahana melatih mahasiswa menuangkan hasil pemikiran dan penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
” Pelatihan ini sangat penting untuk menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studi. Kami berharap mahasiswa penerima KIP- Kuliah sebagai contoh dengan Lulus Tanpa Skripsi dan wajib Publish Artikel Ilmiah pada SINTA 2 atau minimal SINTA 3” pungkas nya.
Penerima KIP juga kita akan tingkatkan kapasitasnya untuk membaca kitab kuning lewat kegiatan “kajian kitab kuning”, pelatihan-pelatihan kewirausahaan, tutupnya. (SP)