Lombok Timur, selaparangpost.com — Ketua Umum, Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) Dr. TGKH Muhammad Zainuddin Atsani, bersama Raois ‘Am Dewan Musytasyar PBNW al Mujahidin Ummuna Hj St Raihanun Zainuddin Abbul Madjid, menggelar silaturahim pribadi di kediaman Ketum PBNW Darul Hamzanwadi di lingkup Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani, Rabu (10/04).
Istiah Silaturahim Pribadi, sendiri dicetuskan dan dipopulerkan pertama kali oleh Pendiri Madrasah NWDI, NBDI dan organisasi NW Al-Magfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid, semasa hayatnya sebagai ajang saling memaafkan antar pengurus dan warga NW di hari Idul Fitri.
Pada Idul Fitri 1445 Hijiriyah ini, momen tersebut berlangsung hidmat karena selain dihadiri para zurriyat (keturunan) Maulanasyaikh, juga hadir pengurus organisasi NW dari tingkat pusat sampai rantai dan ribuan jemaah NW.
Dalam amanatnya, Ketua Umum PBNW, menegaskan esensi Idul Fitri yang kita dapatkan yaitu A’idin yang disimbolkan kembali bersih/suci. Kemudian, Faizin , merujuk agar kita menjadi orang yang beruntung. Dan ketiga adalah Maqbulin, yang dimaknai sebuah pengharapan semua amal ibadah kita selama bulan suci Ramadhan diterima Allah SWT.
“Jadi, apa yang kita tradisikan di bulan Ramadhan sayogianya terus dilaksanakan di luar bulan Ramadhan sebagai wujud keberhasilan kita menjalankan riadah selama Ramadhan,” ungkapnya.
TGKH Zainuddin Atsani, juga tidak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada semua warga NW atas nama pribadi dan pengurus NW di seluruh Indonesia atas segala kekhilapan selama ini. “Atas nama pribadi dan PBNW kami mohon maaf selamat Idul Fitri mohon maaf lahir bathin,” pungkasnya.
Kegiatan tersebutan diakhiri dengan bersalaman langsung dengan zurriyah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdu Madjid secara bergantian.