Lombok Timur, selaparangpost.com — Yayasan Pondok Pesantren Fathul Mu’in Annahdloh (Yafama) NW, Desa Montong Tangi Kecamatan Sakra Timur, menggelar wisuda peserta Program Ramadhan Menghafal (PRM) al Qur’an, angkatan ke – 3 di Aula yayasan setempat pada Selasa (04/04/2024).
Camat Sakra Timur melalui Kasi Kesra, Ahmad Sukamdi, dalam sambutannya mengapresiasi Program Ramadhan Menghafal yang dilaksanakan Yafama NW, karena ini bentuk nyata dalam membentengi generasi dari hal-hal yang negatif dari zaman modernisasi dan digitalisasi sekarang ini.
“Insya Allah di tempat ini, terkumpul anak yang solehah, ilmu yang bermanfaat dan amal yang mengalir, karena saya melihat betapa sejuknya dan merasa tenang hati kita karena bearada di tengah orang-orang yang membaca dan menghafal al Quran,”ungkapnya.
Ahmad Sukamdi, yang juga Pjs. Kepala Desa Montong Tangi, mengatakan pemerintah terutama pemerintah desa sangat mendukung program-program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) terutama dalam bidang penguatan agama seperti ini.
“Kami atas nama pemerintah sangat apresisasi dan terbantu dalam menigkatkan kualitas SDM masyarakat. Insya Allah kami akan memberikan suppot terhadap lembaga swasta yang menyelenggarakan pendidikan,”ucapnya.
Ketua Yafama NW, Hasanah Efendi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Ramadhan Menghafal al Quran ini kali ke-3 dilaksanakan dan program ini sangat mendapatkan kesan positif karena semakin banyak yang mengikuti program ini dari tahun ke tahun.
“Saya merasa sangat bahagia melihat antusias orang tua yang ingin melihat anaknya menjadi penghafal al-Quran. Insya Allah program ini akan terus berlanjut, bahkan di luar bulan Suci Ramadhan dijadikan program rutin di Madrasah Tsanawiyah Fathul Muin NW Montong Tangi,” imbuhnya.
Ia juga meminta dukungan kepada para wali peserta dan masyarakat bersama-sama mendorong anak-anak kita terus bersemangat menghafal al-Quran untuk membentengi dirinya dari zaman yang penuh dengan godaan akibat kemajuan zaman dan teknologi.
“Yang penting adalah bagaimana orang tua ikut menjaga dan mendukung anak-anaknya sebagai penghafal al-Quran dan menciptakan generasi Qur’ani sebagai benteng Iman dan ajaran-ajaran Islam ahlussunah wal Jamaah,”tegasnya.
Dalam pengajian Nuzulul Quran, TGH Safar Hadi, Assaulaty memberikan motivasi kepada orang tua dengan menyampaikan janji Allah SWT bagi anaknya yang menjadi penghafal al-Quran, kelak di hari kiamat anaknya bisa memberi syafa’at dan memasangkan mahkota kepada orang tua penghafal al Quran tersebut.
Sebelumnya, Pembina PRM, Raezal Abdul Gani menyampaikan pada angkatan ke – 3 ini yang berhasil bertahan sampai akhir program sebanyak 57 orang peserta dari 65 peserta yang mendaftar. Ia mengatakan metode yang dikembangkan pada PRM di Yafama NW ini adalah Metode Hifzoti Karya DR Hassan Zaeni, yang sudah berhasil menamatkan ribuan hafiz-hafizah.
Selain, wisuda Program Ramadhan Menghafal al Qur’an dan Nuzulul Quran dirangkai juga dengan kegiatan santunan anak yatim piatu dan terlantar yang diasuh oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) NW Montong Tangi.