Selaparangpost.com,Jakarta — Pasca pengunduran dirinya dari partai Golongan Karya, Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB. M. Zainul Majdi paparkan alasan Ia tinggalkan Golkar, dan memutuskan bergabung dengan Partai Perindo. Ia mengatakan, keputusannya menyangkut kesempatan berpolitik.
TGB juga mengaku, bahwa dirinya sudah lama tidak aktif dalam struktur Parta Golkar.
“Pertama, saya sudah cukup lama tidak aktif di Golkar,” katanya di Jakarta, dikutip dari CNN Indonesia, pada hari Sabtu (06/08/22).
TGB juga menambahkan, bahwa semua partai politik itu sama, yang dibutuhkan adalah ruang untuk menyampaikan gagasan dan berekspresi secara penuh.
Diketahui, ketua partai Perindo Hary Tanoesudibjo memeberikan jabatan ketua kepada mantan Gubernur NTB yang akrab disapa TGB itu.
“Semua partai politik itu sama, tetapi ruang-ruang untuk berekspresi, bisa menyampaikan gagasan gagasan politik kita itu, kan perlu ruang yang cukup,” ucapnya.
Lebih lanjut, TGB berpendapat bahawa Partai Perindo yang menjadi kapal politukanya sekarang ini, memberikan cukup ruang untuk setiap gagasan politik. Ia juga mengaku, konsep Ketua Partai Perindo Hary Tanoesudibjo untuk menciptakan Politik yang Mempersatukan sangat menginsvirasi.
“Saya melihat bahwa Pak Hary memberikan ruang itu untuk kita bersama-sama sebagaimana harapan tadi di legislatif ada target kuantitas tertentu 60 kursi, dan secara kualitatif kita bisa berikhtiar mengembalikan politik pada fitrahnya gitu,” paparnya.
“Politik yang menyenangkan, yang mempersatukan gitu, jadi bukan politik yang mengotak-ngotakkan kita. Kira-kira seperti itu ya, kita ingin untuk politik ini lebih memperkuat kita sebagai bangsa,” lanjut dia.
Terkait dengan Partai Golkar, dirinya (TGB) sudah berpamitan secara baik baik pada Ketua Umum Partai Golkar (Airlangga Hartanto). Ia menyebut telah mendapatkan izin dari Ketum Partai.
“Beliau (Airlangga Hartanto) senang dan mempersilakan dan pada saat itu saya sampaikan juga bahwa ya perbedaan partai itu kan tidak membuat tembok untuk kita selalu bersama,” tutupnya.