MAKASAR, selaparangpost.com — Organisasi dan komunitas lingkungan kota Makassar memperingati hari bersih sedunia atau World Cleanup Day (WCD) di titik aksi utama Fort Rotterdam, pada hari Sabtu (17/09/22).
Kegiatan diikuti oleh 300 orang, yang melibatkan berbagai organisasi dan komunitas lingkungan, siswa sekolah dasar, guru/pendidik, serta masyarakat umum. Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Makassar juga terlibat dalam pelaksanaan WCD ini.
Titik aksi WCD Sulsel yang berpusat di kota Makassar tersebut, terbagi ke dalam tiga titik aksi, yaitu area Fort Rotterdam, area penyeberangan Tumbak Kayu Bangkoa, dan area belakang hotel Swiss Bel-inn kota Makassar.
Dedi Gunawan Saputra selaku leader WCD Sulsel dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan WCD Sulsel tahun ini terlaksana di beberapa kabupaten/kota di Sulsel yang digelar mulai 17-25 September. Dedi nerharap dalam pelaksanaan kegiatan WCD ini dapat terwujud lingkungan yang bersih dan membawa perubahan yang makin baik.
“Kesadaran kolektif sangat diperlukan untuk meminimalisir sampah yang ada di sekitar kita dan bijak memperlakukannya dengan baik, dimulai dari pribadi masing-masing untuk reuse, reduce, dan recycle, hingga pelaksanaan setiap kebijakan pemerintah dapat berorientasi ekologis,” ucap alumni Universitas Negeri Malang tersebut.
Lebih lanjut Dedi menambahkan, peringatan WCD yang digelar di sejumlah kab/kota di Sulsel dilaksanakan dalam berbagai kegiatan, seperti pemberian edukasi melalui sosialisasi, dialog, aksi bersih bersama, dan proses pemilahan sampah.
Salah seorang volunter aksi WCD, Nawir mengapresiasi kegiatan WCD yang terselenggara ini karena dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup.
“Kegiatan kemarin itu sebagai bagian sosialisasi juga secara langsung kepada masyarakat untuk menjaga alam ini dan sebagai wujud sinergi komunitas dengan pemerintah untuk mencintai lingkungan,” ucap Nawir.
Sementara itu Muh. Ilham salah satu perwakilan masyarakat menyebutkan bahwa kegiatan wcd ini sangat bermanfaat untuk lingkungan, terutama bagi masyarakat sekitar.
“Kalau saya melihat kegiatan WCD seperti ini sangat bagus sekali karena kita tahu bahwa masyarakat masih kurang kesadarannya dalam hal persampahan, khususnya di tempat-tempat wisata dan fasilitas umum lainnya”, ujar Ilham.