Bandung, selaparangpost.com — Gempa bumi yang berpusat di 10 KM barat daya Cianjur, dengan kekuatan magnitudo 5,6, berdampak besar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan hingga Senin malam, pukul 20.00 WIB sebanyak 59 jiwa meninggal dunia.
“Korban jiwa gempa di Kabupaten Cianjur, untuk yang meninggal dunia sebanyak 59 jiwa, korban luka-luka sebanyak 86 jiwa dan pengungsi sebanyak 5.079 jiwa,” kata Koordinator Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat, dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari antaranews.com, pada senin malam (21/11/22).
Diketahui Kekuatan goncangan gempa tidak hanya dirasakan warga di Kabupaten Cianjur, namun juga dirasakan oleh warga di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Bandung Raya hingga DKI Jakarta.
Dampak kerusakan gempa di Kabupaten Cianjur, mengakibatkan kerusakan terhadap 1.773 unit rumah, empat unit fasilitas kesehatan atau rumah sakit, delapan unit gedung pemerintah.
Kemudian 10 unit fasilitas pendidikan rusak, tiga unit sarana ibadah rusak, satu unit toko rusak, satu unit kafe rusak, satu unit jembatan rusak serta jalan provinsi di sekitar tapal kuda tertutup material longsor.
BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Cianjur, juga melakukan pendampingan ke Kabupaten Cianjur.
“BPBD Kabupaten Cianjur melakukan assessment di lokasi kejadian BPBD Kabupaten Cianjur berkoordinasi dengan aparat setempat,” ungkapnya.