SUMBAWA, selaparangpost.com — Kabupaten Sumbawa adalah daerah yang didiami oleh suku samawa atau lebih dikenal dengan tau samawa, daerah Sumbawa memiliki beberapa budaya dan adat istiadat diantaranya, ratib rabana Ode, sakeco, ngumang dan lain2, yang mana semakin meluasnya tekhnologi, sehingga di beberapa tempat, adat istiadat sudah mulai memudar
Dengan menghadapi permasalahan tersebut, Gerakan Pemuda Semongkat dan SDN Semongkat guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya dan adat istiadat suku Samawa, mulai menginisiasi pelestarian budaya Kabupaten Sumbawa.
Kepala sekolah SDN Semongkat Sawiyah mengatakan, Siswa-siswi atau peserta didik harus diberikan pemahaman tentang budayanya sendiri. Hal tersebut menurutya agar dari awal mereka sadar, bahwa budaya mereka memiliki nilai dibanding budaya atau tradisi yang merusak generasi.
“hal ini sangat penting, dan itu kita masukan ke dalam pembelajaran di jam pelajaran khusus seni dan budaya samawa, kegiatan itu dilaksanakan setiap hari Sabtu, yang mana diajarkan langsung oleh bapak A. Kapi,” ucap Sawiyah.
Penggiat Budaya Sumbawa sekaligus pelatih salahsatu kesenian pulau Sumbawa Bapak A kapi mengatakan kepada peserta didik, ia mengharapkan agar Peserta didik termotivasi dan memiliki keinginan untuk belajar. Hal itu menurutnya berpengaruh terhadap perkembangan peserta didik.
“Jangan saya yang mengajak, tetapi kalianlah yang ingin belajar,” ucapnya.
Kegiatan ini biasanya dilaksanakan di serambi masjid Nurul Yaqin Semongkat
Sementara Ketua gerakan pemuda Semongkat, Randy Bahraysi Rohadi, mengatakan, “kalau bukan kita sebagai penggerak menghidupkan kembali nilai budaya, maka hal itu akan tenggelam sendirinya, mari kita hidupkan sebelum terlambat,” pungkasnya.
Diketahui, Ratib rabana Ode mulai dihidupkan pada 17 September 2022, semoga langkah awal ini berjalan kedepannya lebih baik dan dimudahkan.