Mataram, selaparangpost.com – Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan atau (PW HIMMAH NW) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (MUKERWIL) Ke-V masa bakti 2022-2026. Kegiatan tersebut berlangsung di Madani Hotel Jalan Udayana Mataram pada hari Sabtu (22/07/23).
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat, Muh Alwi Parhanudin, Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, Tokoh NW dan Kader HIMMAH Se- kabupaten/kota di NTB.
Ketua PW HIMMAH NW NTB, Lukman Hakim menjelaskan Mukerwil ini akan berlangsung selama 2 hari dalam rangka menggali inovasi-inovasi yang kemudian menjadi tolak ukur gerakan-gerakan himmah NW kedepan.
“Musyawarah kerja wilayah ini untuk merumuskan program-program kerja selama 3 tahun ke depan,”jelasnya.
Lukman menuturkan rumusan program kerja yang akan dicanangkan bagaimana memposisikan kader sesuai dengan porsinya kemampuannya.
“Memposisikan keadaan sesuai dengan porsinya adalah bagaimana kita harus melirik kader yang berkualitas di bidangnya, mari kita posisikan di sana ditempatkan,”tuturnya.
Lalu kemudian, kata Lukman, yang kedua tentunya kita di kepengurusan PW tahun 2023-2026 mampu membangun kolaborasi program kerja antar pemerintahan provinsi.
“Kita tidak bisa berdiri sendiri, walaupun secara kualitas kita banyak, kita harus ingat, kita ini manusia saling membutuhkan, artinya di sana bahwa mari kita bangun kolaborasi program antar pemerintah provinsi,”katanya.
Dihadapan Gubernur NTB, Lukman memuji kepemimpinan Zulkieflimansyah dalam dalam membangun NTB. Pimpinan Himmah NW NTB ini menyebut Nusa tenggara Barat saat ini sangat pesat kemajuannya.
“kita bangga sebagai rakyat Nusa tenggara Barat,”tegasnya.
“Inilah harapan-harapan kami, kita akan bangun kolaborasi ke depan sehingga kita mampu bagaimana kita memajukan Nusa tenggara Barat ini melalui Pemuda dengan dan sinergi pemerintahan provinsi Nusa tenggara Barat. Inilah yang akan kita rancang kedepannya,”harapnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat HIMMAH NW, M Alwi Parhanudin menegaskan, Mukerwil PW HIMMAH NW NTB selain mencanangkan program unggulan, juga agar mengoptimalkan pengawalan kaderisasi pasca WAPA 1 di jenjang Komisariat.
Selain itu, Alwi juga menekankan Mukerwil itu harus melahirkan rekomendasi yang kontekstual khususnya terkait dinamika politik di NTB.
“Momentum mukerwil ini sangat tepat untuk mengajukan rumusan-rumusan penyatuan, terutama antar elite NW agar kekuatan sosial politik dapat terkonsolidasi dengan baik,”katanya.
“Saya kira agenda-agenda penyatuan, kolaborasi dan konsolidasi para elite dan aktor internal itu harus disuarakan, tentunya dimulai dari kalangan intelektual muda, yaitu HIMMAH NW,”
Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah berharap Mukerwil itu dapat merumuskan program kerja yang sederhana namun bisa menggerakkan aktivitas organisasi.
“Pikirkan yang simpel-simpel saja, yang penting itu mampu menggerakkan dan menyemangati anda menggerakkan aktivitas organisasi,” harapnya disela membuka kegiatan Mukerwil PW HIMMAH NW NTB tersebut.