Mataram, selaparangpost.com — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Drs. Wahyudin, MM melalui Konfrensi Pers menyampaikan, mobilitas angkutan laut dan udara di provinsi NTB mengalami peningkatan per April 2023.
Pernyataan itu disebutkan secara reami di aula Tambora BPS NTB, pada hari senin (06/06/23).
“Pada April 2023, mobilitas penumpang melalui angkutan laut di Provinsi NTB mengalami peningkatan baik secara bulanan mau pun tahunan,” kata Wahyudin.
Seperti dipaparkan, penumpang jalur laut yang masuk ke wilayah NTB mencapai 69.827, dengan persentase peningkatan 21,18% dibandingkan bulan Maret 2023 sebelumnya, dan 219,72% dibandingkan bulan April 2022.
“penumpang angkutan laut datang sebesar 69.827 orang, meningkat sebesar 21,18% dibanding Maret 2023 dan meningkat sebesar 219,72% dibanding April,” jelasnya.
Lebih lanjut Wahydin menjelaskan, Komoditas utama barang dibongkar pada April 2023 antara lain batubara, semen, pasir, dan BBM.
Komoditas utama barang dimuat antara lain jagung, general cargo, pasir dan batu, serta batu split.
Sementara itu penumpang angkutan udara juga pada Bulan April 2023 mengalami peningkatan dibandingkan April 2022. Dosebutkan wahyudin, angka peningkatan tersebut hingga mencapai 20% lebih.
“Pada April 2023, mobilitas penumpang melalui angkutan udara domestik di Provinsi NTB mengalami peningkatan dibanding April 2022. Jumlah penumpang datang sebesar 95.245 meningkat sebesar 25,32% dibanding April 2022. Jumlah penumpang berangkat sebesar 73.191, meningkat sebesar 29,59% dibanding April 2022,” pungkasnya.
Dengan demikian kesimpulan yang disampaikan kepala BPS NTB peningkatan jumlah penumpang, barang dibongkar dan barang dimuat melalui angkutan udara domestik pada April 2023 juga meningkat dibanding April 2022. Jumlah barang dibongkar meningkat sebesar 5,94%, sedangkan barang dimuat meningkat sebesar 236,58%.
BPS NTB juga mencatat per April 2023, jumlah penumpang datang melalui angkutan udara internasional di Provinsi NTB mengalami peningkatan sebesar 11,11% dibanding Maret 2023. (red)