Lombok Timur,SP — Hadir dalam peringatan HUT RI Ke-77 di Lapangan Umum Desa Lenek Lauk, Wakil Bupati Lombok Timur dorong upaya pengembangan Ekonomi Kreatif.
Menurut Wabub semua kreatifitas masyarakat penting untuk dikembangkan sebagai penunjang peningkatan Ekonomi.
Pernyataan tersebut disampaikan Wabub Lombok Timur H. Rumaksi, saat memberikan sambutannya pada Acara Pestival Malam Budaya yang dilaksanakan Karang Taruna Kecamatan Lenek, Rabu (31/08/22).
Dirinya (Wabup Lotim) mengapresiasi gerakan pemuda khususnya Karang Taruna. Pestival Budaya disebutnya sebagai langkah pemuda menunjukkan Identitasnya.
“Mengapresiasi Pemuda yang menunjukkan identitasnya,” ucap H. Rumaksi.
Seperti Tajuknya “Budayaku Identitasku”, Gelaran Pestival Malam Budaya mengangkat kereatifitas masyarakat yang menjadi salah satu unsur budaya di Desa Lenek Lauk, yaitu tenun.
Lebih lanjut, H. Rumaksi mendorong Kelompok tenun untuk melakukan inovasi hasil produksi. Inovasi diperlukan aga produk-produk tenun bisa menembus pasar yang lebih luas.
Selain itu, Dirinya (H. Rumaksi) sebut, tidak cukup untuk menjual corak dan kualitas warna saja. Ia menyarankan corak dan pewarnaan bisa diinovasi menjadi bentuk yang lebih fleksibel.
“Model corak kain tenun, harus ada inovasi agar bisa memasuki pasar,” pungkasnya.
Disisi lain, Wakil Bupati Lotim dalam upaya mengembangkan kreatifitas dan usaha masyarakat kecil-menengah, pemerintan menyiapkan perogram KUR Ultra Mikro.
“Selain KUR Sapi, ada KUR Ultra Mikro, untuk usaha kecil menengah,” paparnya.
KUR Ultra Mikro dikhususkan untuk usaha usaha Ekononi Kreatif, dan pedagang Kecil-Menengah. Bantuam Pinjaman Modal melalui Program KUR Ultra Mikro didak dibebankan bunga pinjaman.
“Pinjaman KUR Ultra Mikro tidak ada Bunga Pinjaman,” jelas Wabub H. Rumaksi.
Wabup H. Rumaksi juga menyampaikan dabwa pemerintah daerah melalui program tersebut, telah menyiapkan subsidi bungan pinjaman sebesar Rp.1 Miliyar.
“Untuk KUR Ultra Mikro, Pemda subsidi bunga BANK sebesar Rp.1 Miliyar,” terangnya.