Lombok Timur,SP — Memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-77, Karang Taruna Kecamatan Lenek gelar Pestival Malam Budaya.
Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Umum Desa Lenek Lauk, pada hari Rabu 31 Agustus 2022, sekitar pukul 19.00 Wita.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Lombok Timur H. Rumaksi, Kapolres Lombok Timur, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Camat Lenek H. Supriadi, M.Pd., Kepala Desa Se-Kecamatan Lenek, Kepala Wilayah Se-Kecamatan Lenek.
Ketua Karang Taruna Andi Winata, SH dalam sambutannya menyampaikan, malam Pestival Budaya adalah rangkaian peringatan HUT RI Ke-77. Menurutnya, kegiatan yang bertajuk “Bydayaku Identitasku”, sebagi potret kecamatan Lenek sebagai desa berbudaya.
“kecamatan Lenek adalah Desa Budaya, Kita di lenek memiliki sanggar seni dan Tari yang khas,” uacap Winata.
Lanjut Winata, pemilihan Lokasi di Lenek Lauk adalah upaya untuk mempublikasikan salah satu ciri khas Budaya Desa Lenek Lauk. Salah satu budaya yang menjadi ciri khas tersebut adalah “Tenun Lenek Lauk”.
“Vestival Malam Budaya digelar dilenek lauk, guna mempublikasi ciri khas Budaya ya itu tenun,” pungkasnya.
“Lenek Lauk memeiliki tenun yang kuakitas bagus, dan bisa menjadi destinasi wisata,” tambah Winata.
Pada penutupan Sambutannya, Winata menyampaikan, winata sebut Pestival Budaya akan jadi agenda rutin. Hajatan tersebut ditujukan agar Ciri Khas Budaya masing-masing Desa di Kecamatan Lenek bisa dikenal oleh publik.
“sebagaintindak lanjut, kami akan tetap selenggarakan Road Show budaya, untuk memperjuangkan kebudayaan kecamatan lenek,” tutupnya.
Selain itu Kepala Desa Lenek Lauk M. Zaini selaku tuan rumah menyampaikan ucapan terima kasihnya keoada Karang Taruna sebagai penyelenggara.
Kades M. Zaini menjelaskan Kain Tenun Desa Lenek Lauk yang menjadi Icon Pertunjukan Pestival Malam Budaya ditenun dengan dua jenis benang.
” Benang sitesis (Pabrik) dan Benang pewarnaan Alam,” tandasnya.
Menurutnya, kain tenun dengan jenis tersebut memiliki kuakitas warna yang kuat, dan bisa bertahan sampai bertahun tahun.
“Kain dari kelompok tenun Desa Lenek Lauk, kualitas warnanya kuat, busa bertahan sampai bertahun tahun,” tutur M. Zaini.
Diakhir pidatonya, Kadea M. Zaini berharap pada Pemerintah dan semua kalangan terkait untuk bersama meningkatkan daya jual produk masyarakat, guna membantu peningkatan ekonomi warga.