Lombok Timur, selaparangpost.com — Menyambut peringatan hari pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 Nopember 2022, panitia yang tergabung dari Badan Otonom Nahdlatul Wathan, menggelar Nusantara Bersholawat, di lapangan umum Ummuna Hj. Siti Raihanun Zainuddin Abdul Majid, Rabu malam (09/11/22).
Kegitan Nusantara Bersholawat dihadiri oleh seluruh jama’ah warga Nahdlatul Wathan (NW) se-Nusa Tenggara Barat.
Selain itu santri-santriwati Pondok Pesntren yang bernaung dibawah organisasi Nahdlatul Wathan turut hadir memeriahkan acara yang menjadi rangkaian acara peringatan hari pahlawan tetsebut.
Kendati kondisi lapangan umum Ummuna Hj. Siti Raihanun Zainuddin Abdul Majid banyak genangan air, akibat sebelumnya diguyur hujan sejak sore, pun demikian tidak menyurutkan semangat warga dan para santri NW se- NTB untuk turut serta memeriahkan agenda penting dalam memperingati napak tilas perjuangan para pahlawan, terlabih Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid pendiri organisasi NW, yang telah menjadi salah satu Pahlawan Nasional putra tulen Nusa Tenggara Barat.
Turut hadir para tuan guru dan masyaikhul Ma’had, Gubernur NTB yang diwakili Kadis Sosial Provinsi NTB, Bupati Lombok Timur yang diwakili Kadis Sosial Kab. Lotim, Kapolres Lombok Timur, Pimpinan organisasi NW, seluruh pimbinan Badan Otonom NW, Warga dan Santri se-Nusa Tenggara Barat.
Hadir juga mewakili keluarga pahlawan nasional TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid Lale Yaqutunnafis, S.Sos., MM.
Melalui laporannya ketua panitia Munir Fauzi menyampaikan nusantara bersholawat sebagai salah satu dari beberapa rangkaian acara menyambut hari pahlawan. Disebutkan munir, sebelumnya kegiatan semarak menyambut hari pahlawan sebelumnyaà telah dibuka dengan hiziban akbar
“Nusantara bersholawat adala salah satu rangkaian acara yang telah direncanakan panitia, sebelumnya kami telah mengadakan pembukaan dengan hiziban akbar” ucap Munir.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, baik dari segi moril dan materil, sehingga kegiatan ini berjalan lancar walaupun sebelumnya terkendala hujan” tutupnya.
Bupati Lombok Timur melalui Kepala Dinas Sosial H. Suroto menyebutkan bahwa pondok pesantren yang memiliki banyak peran dalam membantu pemerintah mendidik generasi. Peran tersebut disebutnya, sejak indonesia belum beredeka. Seperti halnya apa yang dilakukan TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid sebagai salah satu pahlawan nasional asal bumi sasak.
“Pontren telah membantu pemerintah dalam pendidikan, dari sebelum kemerdekaan,” katanya.
Disela sambutannya, Suroto menyampaikan, pemerintah daerah dalam mengapresiasi pondok pesantren, telah menyediakam beasiswa santri dengan jumlah 5 Juta Rupiah.
“pemerintah akan memberikan kesempatan untuk membantu pendidikan, salah satunya beasiswa santri, sejumlah 5 juta rupiah”
Suroto juga menyampaikan, seperti yang telah di programkan, melalui pembinaan tahfiz di pondok-pondok pesantren, anggaran yang disediakan mencapai 6,5 miliar rupiah, untuh tahunanggaran 2023.
“6,5 miliar untuk pembinaan tahfiz, di pondok pondok pesantren”
Sementara itu Kadis Sosial Provinsi NTB Ahsanul KHalik saat menyampaikan sambutan mewakili Gubernur NTB, menyampaikan napak tilas kiprah perjuangan Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid dalam upaya merebut kemerdekaan dizaman. Disebutnya, sosok Maulana Syaikh Pahlawan Nasional sejak menuntut ilmu di Madrasah As-shaulatiah makaah, telah menunjukkah keluarbiasaannya, terbukti dari ijazah yang diberikan gurunya, ditulis tangan langsung oleh Mudhir, serta diberikan nilai bintang.
“Maulana syaikh adalah sosok yang luar biasa, perjuangan maulan syaikh harus menjadi tauladan bagi kita,” paparnya.
Kadis Sosial Provinsi NTB yang juga menjadi salah tim TPGD Provinsi NTB saat pengusulan gelar pahlawan kepada maulana syaikh,berharap kepada seluruh yang hadir, untuk mewarisi semangat Maulana Syaikh, terutama dalam berjuang untuk kepentingan publik. Ia juga menekankan agar sosok maulana syaikh harus dijadikan sentral keteladanan bagi seluruh masyarakat NTB.
“Semangat Maulana syaikh, harus diwarisi terutama dari segi pembangunan,” pungkasnya.
Diakhir sambutan mewakili keluarga Pahlawan Nasional, Lale Yaquttunnafis, S.Sos., MM, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang ikut terlibat mensukseskan kegiatan Nusantara Bersholawat, dalam rangka menyambut peringatan hari pahlawan.
Lale Yaqut mengatakan, apa yang diagendakan panitaia pelaksana, adalah salah satu kecintaan Maula Syaikh, terutama mengidupkan majelis ta’lim dan pembacaan sholawat.
“kegiatan nusantara bersholawat malam hari ini sebagai salah satu kecintaan kita kepada maulana syakh, dan menghidupkan apa yang dicintai oleh maulana syaikh,” pungkasnya.