Lombok Timur, selaparangpost.com — Menyambut hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 Nopember 2022, panitia penyelenggara menggelar jalan sehat, pada hari Sabtu (05/11/2022).
Giat jalan sehat yang menjadi rangkaian peringatan hari pahlawan tersebut, diikuti ribuan peserta, dari kalangan masayarakat, pemuda, pelajar dan mahasiswa. Peserta dilepas dari lapangan umum Ummuna Hajjah Siti Raihanun ZAM dangan titik akhir di lapangan STMIK Syaikh Zainunndi NW Anjani.
Pada kesempatan itu hadir untuk melepas peserta dari Pimpinan Yayasan Pondok Psantren Syaikh Zainuddin NW Anjani, yang diwakili oleh M. Zuhri, QH., SS., M.Pd.
Dalam sambutannya, M. Zuhri menyampaikan, peringatan hari pahlawan yang diselenggarakan panitia adalah bukti rasa syukur Masyarakat NTB dan Warga Nahdlatul Wathan, atas penganugrahan Gelar Pahlawan yang telah diberikan pemerintah kepada Maulana Syaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid.
Sosok maulana syaikh sebagai salah satu Pahlawan Nasional putra asli Nusa Tenggara Barat, disebutnya harus tetap digaungkan melalui-peringatan setiap tahunnya, dan dijadikan sebagai tradisi bagi masyarakat NTB, terlebih Warga NW.
“Jalan sehat, dalam semarak hari pahlawan ini, sebagai bukti kesyukuran kita atas anugrah gelar pahlawan yang telah diberikan kepada guru besar kita (Maulana Syaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid) oleh pemerintah,” kata M. Zuhri.
M. Zuhri yang mewakili Pimpinan Yayasan Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani, juga menghimbau agar pelaksanaan jalan sehat tersebut tidak menganggu arus lalu lintas di jalan raya anjani sebagai jalan nasional. Ia mengingatkan peserta untuk tetap tertib, dan mengikuti arahan dari aparat keamanan yang bertugas.
“Jangan lupa untuk tertib, karna kita melintasi jalan nasional, tetap ikuti apa yang diarahkan oleh aparat keamanan dan panitia,” ucapnya.
Sementara itu ketua panita Munir Fauzi menyampaikan, sejumlah ribuan peserta yang ikut berpartisi pasi dalam kegiatan tersebut. Selain itu dsampaikan Munir, panitia juga menyiapkan door prize bagi yang beruntung memenangkan undian.
“Jalan sehat di ikuti oleh ribuan massa, dengan hadiah door prize yang kami siapkan ,” ucap Munir.
Sebelumnya panitia telah menyiapkan 5000 kupon untuk giat jalan sehat, namun karna tingkat antusiasme yang tinggi dari masyarkata jumlah tersebut ludes dan tidak ada yang tersisa.
“Ada 5000 kupon yang sebelumnya kami persiapkan, namun Alhamdulillah tidak ada yang tersisa,” pungkasnya.
Menutup keterangannya, Munir menyampaikan agar jasa para pahlawan harus tetap diingat. Peringatan hari pahlawan pada setiap tahunnya sebagai bukti bahwa pemuda sebagai kader organisasi tidak melupakan sejarah.
Lebih jauh, Munir menyebutkan, dari catatan sejarah menoreh perjuangan para pahlawan, dalam memperjuangkan kemerdekaan. Sepantasnya masyarakat dalam mengisi kemerdekaan, mengambil contoh tauladan para pahlawan untuk mewujudkan transformasi dan perubahan, yang tidak menyimpang dengan tradisi dan budaya, terlebih dalam drasnya arus digitalisasi sekarang ini.
“Kita perlu menoleh kebelakang, ada banyak rentetan sejarah perjuangan para pahlawan yang harus kita teladani sebagai Pemuda Organisasi, sejarah itu jangan dilupakan hingga kita lupa dari mana kita bangkit dan merasakan betapa indahnya hidup tampa peperangan,” tutupnya.