Lombok Tengah, selaparangpost.com — Forum Silaturrahim Mahasiswa Pemuda Loteng (FORMULA) menggelar Seminar Entrepreneurship yang diikuti 150 orang Peserta dari kalangan mahasiswa dan umum. Seminar berlangsung di Ball Room Kantor Bupati Lombok Tengah, pada hari Sabtu, (01/02/22).
Kegiatan seminar tersebut digelar untuk menambah ilmu dan semangat generasi muda untuk lebih Aktif melihat peluang dalam dunia usaha serta Kreatif dan inovatif dalam berusaha sesuai dengan kondisi.
Dalam kesempatan itu, FORMULA menghadirkan Tiga Narasumber, diantaranya Syawaludin, SE Owner Bank Sampah Bintang Sejahtera, Samsul Bahri S. Adm Ketua Asosiasi Hotel Mandalika (MHA) dan Dr. Muhammad Ikbal selaku Dubes Indonesia Untuk Turki.
Presiden FORMULA Radian Hasan Dalam sambutan nya menyampaikan bahwa sangat penting sebagai generasi muda untuk melihat dan memanfaatkan peluang dalam berbisnis. Melihat luasnya peluang usaha yang ada di NTB Tentunya harus dimaksimalkan oleh generasi muda. Menurutnya bahwa sukses itu ketika mampu melihat peluang, menciptakan peluang dan memanfaatkan peluang menjadi jalan untuk berbisnis.
Sambutan juga disampaikan Pembina FORMULA, Junardi S.Pt., M.Sc,. Ia menambahkan bahwa peluang dan potensi usaha yang ada di lombok tengah harus disepadankan dengan kemampuan kita, karena tiada arti potensi dan peluang jika kemampuan kita tidak bisa menggapainya, ungkapnya.
Sementara itu Dubes RI untuk Turki Dr. Muhammad Ikbal dalam materi nya memberikan berbagai macam gambaran agar genrasi muda Loteng mampu dan berani mengejar peluang.
“Sedini mungkin anak muda harus menanamkan jiwa entrepreneur dalam dirinya, dan berani mencoba guna belajar dari proses dan pengalaman karena orang yang sukses adalah dia yang bangun dari jatuhnya berkali-kali sehingga ia menjadi kuat dan kokoh,” ucapnya.
Muhammad Ikbal juga menyampaikan bahwa, kemajuan suatu negara sangat tergantung dengan banyak jumlah pengusaha/pebisnis-pebisnis dari negaranya, sehingga perputaran ekonomi dikuasai oleh masyarakat negara itu sendiri dan ekonomi menjadi maju.
“Semakin banyak entrepreneur, maka pendapatan perkapita masyarakat meningkat dan kesejahteraan akan bisa diwujudkan. Tentu harus ada ekosistem usaha yang kondusif dan berpihak pada pertumbuhan usaha yang menuntut peran aktif pemerintah sebagai fasilitator dan katalisator, sehingga kesejahteraan yang berkeadilan bisa diwujudkan,” pungkasnya.