MATARAM, selaparangpost.com — Melalui program kemitraan Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat akan melakukukan pembinaan guna membangun Desa Tangguh Bencana. Kegiatan ini sebagai salah satu langkah nyata Perguruan Tinggi khususnya UNW Mataram dalam melaksanakan kegiatan pengabdian dimasyarakat.
Program Desa Tangguh Bencana (DESTANA) ini akan dilaksanakan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang akan berlangsung bulan Agustus mendatang.
Sebagaimana dikatakan Ketua LPPM UNW Mataram Alimuddin, S.Pt., M.Si. selaku penyelanggara kegiatan KKN, bahwa pelaksanaan KKN pada tahun ini bekerjasama dengan BPBD Provinsi NTB, salah satunya yaitu membangun Desa Tangguh Bencana.
“Pelaksanaan KKN tahun ini kami bekerja sama dengan BPBD Provinsi NTB, desa yang kita gunakan sebagai lokasi juga berdasarkan pemeteaan dari BPBD,” katanya di mataram pada hari Selasa (08/07/2025).
Salah satu persiapan yang dilakukan untuk kelancaran kegiatan tersebut, yaiitu mengikuti Training of Trainer (TOT) yang diikuti oleh Dosen Pembimbinng Lapangan (DPL) yang ditugaskan untuk mendampingi mahasiswa khususnya di bidangan DESTANA. TOT tersebut berlangsung selama dua hari.
“Kami sudanh mengutus 5 orang dosen untuk mengikuti kegiatan TOT yang diselengarakan langsung oleh BPBD, sudah berlangsung dari hari senin kemarin, dan berakhir hari ini,” tuturnya.
Sementara itu, pelaksanaan Bimtek yang diikuti oleh 5 Dosen UNW Mataram, telah berlangsung sejak senin kemarin. Peserta Bimtek diikuti oleh 5 perguruan tinggi di NTB Yaitu Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram, Universitas Gunung Rinjani (UGR), Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA), dan Universitas 45 Mataram.
Acara bimtek dibuka oleh Sekretaris BPBD Provinsi Ahamd Yani, ST. Dalam sambutan menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi sangat penting di lakukan untuk mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di antaranya pengabdian kepada masyarakat yang di implementasikan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Destana.
Pada kegiatan tersebut peserta menerima materi terkait dengan konsep Desa Tanggu Bencana, Pengenalan Aplikasi Siaga Bencana dan melakukan simulasi tentang Penilaian Ketanggungan Desa (PKD). (SP)