Lombok Timur, selaparangpost.com — Meningkatkan kualitas dan Inovasi produksi pada Industri kerajinan Tangan dan Tenun Masyarakat, Dinas Perindustrian Provinsi NTB bekerja sama dengan Pemerintah Desa Lenek Lauk, mengelar Pelatihann Kerajinan Tangan Tenun dan Industri KRIA. Pelatihan tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa Lenek Lauk pada hari Senin (23/09/2024).
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Lombok Timur Muhammad Azlan, Plt. Kepala Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Industri Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Kepala Bidang Pemberdayaan Industri Dinas Perindustrian Kabupaten Lombok Timur, Tim Isntruktur Disperindag Provinsi NTB, Kepala Desa Lenek Lauk dan seluruh perangkat desa Lenek Lauk, serta peserta pelatihan yang didominasi oleh Pelaku industri Kreatif di Wilayah Desa Lenek Lauk.
Pelatihan Kerajinan Tangan Tenun dan Industri KRIA ini akan berlangsung selama 4 hari kedepan. Hal itu diucap oleh koordinator pelaksana kegiatan Desa Lenek Lauk Fatihurrohmah, S. Pd. “Pelatihan ini akan betlangsung selama empat hari kedepan, akan berakhir pada hari Kamis tanggal 26 nanti, ” Katanya.
Dalam laporan Ketua Panitia yang disampaikan Retno Bintoro, pelatihan Kerajinan tersebut dalam rangka meningkatkan keterampilan masyarakat. Selain itu juga, untuk meningkatkan inovasi hasil produksi, sehingga bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi. “Ini untuk meningkatkan keterampilan dan Inovasi hasil produksi kerajinan,” Katanya.
Selama empat hari kedepan sambung Retno, peserta yang mengikuti pelatihan tersebut akan diberikan pengetahuan tentang tata cara membuat motif pada kerajinan tenun.
“Peserta akan diberikan pelatihan tentang cara membuat Motif pada tenun, sehingga bisa memiliki nilai jual yang tinggi,” Jelasnya.
Sementara itu, PLT Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri (PSDI) Dinas Perindustrian Provinsi NTB Arifin, SH., MH, dalam sambutannya menyampaukan, negara indonesia saat ini mendorong perkembangan industri kreatif.
Hal ini dikatakan Arifin, guna meningkatkan taraf hidup dan perekonomina masyarakat.
“Presiden RI mendorong kemajuan Industri Kreatif, sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan menekan angka kemiskinan,” Ujarnya.
“Atas dasar ini juga, Dinas Perindustrian Provinsi NTB menggas pelatihan Kerajian Tangan bagi masyarakat, seperti contoh kerajinan tangan tenun yang saat ini banyak digeluti oleh masyarakat kita di sebagain pedesaan,” sambungnya.
Setelah meyampaikan sambutan, mewakili Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Plt. Kabid Pemberdayaan Sumber Daya Industri membuka secara resmi pelatihan tersebut. (SP)