Lombok Timur, selaparangpost.com — Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi FKIP Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram menggelar Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Kegiatan yang berlangsung di SMA NW suralaga tersebut, diukuti 50 orang peserta dari 20 Sekolah Menengah Se- kabupaten Lombok Timur.
“Peserta terdiri 50 orang peserta, 21 Orang peserta untuk bidang Matematika, sementara bidang IPA ada 29 Orang,” Kata Fauzan Azima saat memberikan keterangannya pada hari Ahad (01/10/23).
Dituturkan Fauzan, kegiatan berlangsung dalam dua sesi, Sesu pertama untuk menentukan 10 besar, sementara sesi kedua untuk mementukan juara 1, 2 dan 3 pada masing amsing bidang.
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri dari 50 peserta yang ikut pada masing masing bidang, yang keluar sebagai juara pada bidang Matematika diantaranya, Juara 1 Afifah Neyrati Sofia utusan dari MAN IC Lombok Timur, Juara 2 Najmul Mukhorrobin MA Mu’allimin NW Anjani, sedangkan Juara 3 Hawaul Maaftuhati dari MAN IC Lombok Timur juga.
Sementara untuk bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Febriandani Rizki Ulya dari MAN IC Lombok Timur sebagai Juara 1, Juara 2 L. M. Nabil Tsaqib MAN IC Lombok Timur, Sabrina Amni Soroyya dari MA Syaikh Zainuddin (MAPK) NW Anjani, berhasil meraih juara 3.
“Kompetisi kami bagi menjadi dua sesi, sesi pertama untuk menentukan 10 besar, dan sesi duanya langsung ditentukan juara 1, dua, dan 3 oleh tim juri,” kata Fauzan.
Dalam kesempatan itu, Kepala BAAK Universitas Nahdlatul Wathan Mataram Samsuriadi, M.Pd memberikan apresiasi kepada peserta yang mendapatkan juara. Ia juga berpesan agar peserta yang medapat juara tidak merasa puas dengan prestasi yang diraih. Dirinya berharap para juara olimpiade tetap meningkatkan kemampuan agar bisa melaju pada ajang olimpiade lainnya yang lebih besar.
“Selamat dan apresiasi kepada yang mendapat juara pada kegiatan olimpiade ini,” Kata Samsuriadi saat menyampaikan Sambutan pada penutupan dan pembagian hadiah bagi pemenang olimpiade.
Selain kepada para juara, samsuriadi juga memberikan semangat kepada peserta yang tidak berhasil meraih juara. Dirinya mengatakan, peserta yang tidak berhasil mendapat juara adalah kepercayaan dari sekolahnya masing masing, yang menurutnya memiliki kemampuan yang lebih dari siswa lain disekolah mereka masing-masing.
“Yang tidak mendapat juara bukan berarti tidak mampu, saya percaya yang hadir diruangan ini adalah orang orang pilihan, yang paling penting bagaimana mengasah diri,” pungkasnya.
Mengakhiri sambutannya ia pun berpesan kepada semua peserta untuk tetap membangun harapan dan cita-cita sebagai semangat untuk belajar.
Selain itu dirinya juga mengapresiasi panitia, atas kinerja mereka dari awal prosea hingga ditutupnya Olimpiade MIPA UNW Mataram tahun 2023. “Punyalah cita cita, dan katakan pada cita cita kalian, bahwa pada saatnya nanti kalian akan sampai pada cita cita itu melalui proses yang baik,” ujarnya.
“Terikhir, kepada panitia terima kasih babyak telah bekerja keras selama melksanakan kegiatan olimpiade ini, dari sejak mukai persiapan samapai kita tutup hari ini,” tutupnya.