Lombok Timur, selaparangpost.com — Wakil Presiden RI, Prof. KH. Ma’ruf Amin diidampingi Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri Tasyakuran Hari Jadi ke-70 Nahdlatul Wathan di Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan di Auditorium Majlis Dakwah Hamzanwadi II, Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW, Anjani, Selong, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Jumat (17/03/23).
Dihadapan ribuan jamaah yang hadir memenuhi Auditorium Majlis Dakwah Hamzanwadi II, Wapres mengungkapkan kegembiraannya bisa berhadapan langsung dengan para jamaah yang hadir pada acara tersebut.
Wapres KH. Maruf Amin, juga mengatakan, NW telah berdiri di atas pondasi Pancasila dan UUD tahun 1945 yang sangat kokoh. Kontribusi NW dalam mendidik Akhlak dan nilai-nilai agama dalam diri generasi begitu besar manfaatnya dalam mewujudkan pembangunan daerah dan bangsa yang bermartabat.
“Pada siang hari ini, saya di takdirkan Allah dapat hadir pada acara peringatan Hari Jadi NW ke 70. Pada tahun 2022 lalu saya hadir pada peringatan hari jadi ke 69 secara virtual, namun hari ini saya bisa hadir secara langsung ditempat ini,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Wapres juga mengimbau para pengurus Nahdlatul Wathan terus mengembangkan digitalisasi dakwah dalam pendidikan agama Islam.
“Saya harap digitalisasi dakwah dapat diikuti dengan digitalisasi pengelolaan dana sosial syariah,” ujar Wapres pada acara Tasyakuran Hari Jadi ke-70 Nahdlatul Wathan “Sehingga akan semakin berkembang, dan juga profesional, dan semakin akuntabel,” tambahnya.
Di sisi lain, Wapres mendukung penuh upaya Nahdlatul Wathan yang terus memajukan bidang pendidikan dan sosial di tanah air.
“Saya mengapresiasi langkah Nahdlatul Wathan yang tidak hanya aktif di bidang pendidikan tetapi juga di bidang sosial,” puji Wapres.
Selain itu, Wapres juga memberikan apresiasi kepada Nahdlatul Wathan yang telah melakukan inovasi dalam digitalisasi dakwah, yakni dengan membuat aplikasi komunikasi dan media sosial bernama Wahfazh.
“Saya ingin mengapresiasi inovasi Nahdlatul Wathan dalam digitalisasi dakwah dalam bentuk Aplikasi Wahfazh,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Wapres menyampaikan ucapan selamat atas peringatan hari jadi Nahdlatul Wathan yang ke-70, dan mengharapkan kemajuan lembaga ini sehingga dapat berkontribusi untuk membantu masyarakat.
“Suatu berkah usia yang matang bagi Nahdlatul Wathan untuk meneguhkan eksistensinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ucap Wapres. “Saya ucapkan Selamat Hari Jadi ke-70 Nahdlatul Wathan,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengakui bangga bahwa NW juga telah banyak memberikan kontribusi dalam mendukung pembangunan di Provinsi NTB. Baik itu bidang pendidikan, kesehatan maupun sosial kemasyarakatan.
“Kami berharap selain ilmu keagamaan, generasi-generasi NW harus familiar dengan inovasi-inovasi teknologi yang akan menyosong kemajuan SDM yang mumpuni ke depan,” harap Bang Zul sapaan akrabnya.
Untuk itu, Bang Zul optimis bahwa NW akan terus melangkah lebih maju dalam menyongsong pembangunan daerah menjadi daerah yang diberkati dan diridhoi oleh Allah SWT.
“Atas nama pemerintah Provinsi NTB, selamat atas hari jadi ke-70 NW, terus berkhidmat bagi masyarakat yang akan berkontribusi positif bagi bangsa Indonesia,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan TGKH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani menyampaikan, Nahdlatul Wathan akan menjadi mitra pemerintah yang akan terus bergerak di bidang pendidikan agama Islam dan dakwah, untuk mendorong Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. “Kita harus terus memberi kontribusi yang positif terhadap NKRI tercinta,” tegasnya.
Acara yang mengangkat tema “Merawat Peradaban, Menjaga Persatuan” ini, ditutup dengan penekanan layar sentuh oleh Wapres sebagai tanda Launching Aplikasi Wahfazh.
Aplikasi Wahfazh merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Nahdlatul Wathan yang berfungsi menjadi wadah komunikasi dan sosial media yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya jemaah Nahdlatul Wathan.
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy, beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi NTB.
Sementara, Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah dan Zumrotul Mukaffa, serta Tim Ahli Wapres Johan Tedja dan Farhat Brachma.(*)