Lombok Timur, selaparangpost.com — Keamanan dan Ketertiban sosial masyarakat adalah perioritas utama untuk menunjang laju pergeraakan ekonomi masyarakat. Dalam situasi yang aman, masyarakat bisa melaksanakan segala aktifitasnya tanpa ada hambatan.
Dalam upaya mengoptimalkan Keamanan dan Ktertiban Masyarakat (Kamtibmas), Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Lombok Timur, melalui Polsek Kecamatan Aikmel-lenek menyalurkan bantuan perlengkapan siskamling diwilayah hukum Desa Lenek Lauk. Penyerahan bantuan tersebut, guna menunjang kelancaran kegiatan siskamling, agar keamanan masyarakat tetap terjaga.
Melalui Kepala Unit (Kanit) Bimas Polsek Aikmel-lenek, Aipda Sugeng menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat. Dikatakan Sugeng, bantuan perlengkapan tersebut dari Polres Lombok Timur, untuk menunjang kelancaran sikamling.
“Kami menyampaikan salam dari Kapolres lotim dan bapak kapolsek Aikmel-lenek, bantuan ini tidak seberapa, tapi semoga bermanfaat, kami juga ucapkan banyak terima kasih atas kesediaan bapak-bapak untuk tetap memantau situasi keamanan diwilayah kita,” ucap Aipda Sugeng, pada hari Kamis (03/10/22).
Kanit Bimas Polsek Aikmel-Lenenek Aipda Sugeng berharap, koordinasi antar Kepolisian dan masyarakat harus tetap terjalin. Ia menegaskan Polisi dan Masyarakat adalah Sinergitas yang harus tetap terjalin, sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan dan keamanan warga.
“Masyarakat dan Polisi adalah mitra, kita harus tetap bersinergi untuk melakukan pembinaan ditengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Polmas Lenek Lauk Aipda Saepul Zuhri menekankan, agar masyarakat dan kepolisian tetap bekerja sama untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja. Menurut saepul, untuk mengurangi kasus-kasus yang timbul akibat kenakalan remaja menjadi salah satu keresahan warga. Pun demikian peran serta masyarakat juga penting, sebagai perpanjangan tangan dari aparat.
“Kasusu kenakalan remaja masih menjadi salah satu keresahan warga, yang harus tetap kita upayakan sistem pengontrolan terintegrasi, seperti yang sedang berjalan saat ini,” ucap Saepul.
“Jika ditemukan, tetap ada koordinasi, dan bekerja sama untuk melakukan pembinaan,” imbuhnya.