Lombok Utara, selaparangpost.com –Menghadiri gelaran Kick off Gerakan nasional pengendalian inflasi pangan ( GNPIP) Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2023, Gubernur NTB Dr. Zulkieflymasnyah, SE, singgungung soal Industrialisasi yang yang saat ini manjadi salah satu dongkrah prtumbuhan ekonomi daerha NTB.
Dikatakan Bang Zul, pertumbuhan ekonomi NTB dalam kurun waktu empat tahun terakhir, didongkrak melalui pelaksanaan program industrrialisasi.
“Walaupun sektor pertambangan diambil, namun dalam kurun waktu empat tahun ini, mampu membuktikan program industrialisasi berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita,” kata Bang Zul di Aula Kantor Bupati Lombok Utara, pada hari Selasa (30/05/23).
Selain itu Bang Zul juga menyampaikan, upaya pemerintah provinsi NTB dalam menekan inflasi pangan yaitu dengan memperbanyak Kolaborasi, sinergitas, bersama lintas vertikal dan horizontal. Seperti halnya bazar pangan yang dilaksanakan pemprov, disebut Bang Zul sebagi kolaborasi dalam upaya menekan inflasi pangan daerah NTB.
” Hampir setiap bulan, kami pemprov NTB, melaksanakan bazar pangan murah serta sidak harga di kabupaten /kota. Itu merupakan satu dukungan dalam upaya menekan inflasi pangan di daerah kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Heru Saptaji menyebutkan, Provinsi NTB telah mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga 6,9 Persen. Hal itu dikatakan Heru tidak terlepas dari upaya pemerintah NTB melakukan penguatan melalui program Industrialisasi.
Melihat keberhasilan tersebut, Heru menghimbau agar semua pihak trus bersinergi melalui program pemerintah untuk menekan inflasi pangan.
“Mari bersama kita gelorakan inflasi pangan, menuju NTB yang sejahtera,” ujar Heru.